Berdasarkan manfaat dan dampak yang dihasilkan bagi aktivitas penghuni ruangan. Ac Mendukung Produktivitas Pekerjaan sekaligus menjaga kondisi berbagai benda/produk tetap dalam kondisi yang di inginkan. Bagaimana dapat dikatakan demikian? Kita akan rangkum jawaban-jawaban dari pernyataan tersebut.

Ac Memberikan Kenyamanan dan Kebutuhan Udara Sehat

Bukankah dengan kenyamanan, kesejukan, dan kondisi tubuh yang sehat seseorang dapat tetap bekerja dengan konsistensi? Ac Mendukung Produktivitas Pekerjaan di dalam ruangan dengan memberikan udara yang bersih, sehat, segar, dan sejuk. Dengan demikian penghuni ruangan merasakan kenyamanan dan kesehatan mereka tetap terjaga untuk melakukan aktivitas pekerjaan dengan baik.

Dapatkah anda bayangkan jika didalam sebuah ruang kerja tanpa AC? Atau mungkin AC yang ada tidak dingin, bocor, mengeluarkan aroma tidak sedap? Apakah anda dapat bekerja didalam ruangan yang demikian?

AC Menjaga Kondisi Kelembapan Ruangan dan Produk di Dalamnya

Produk Pangan

Sebagai contoh adalah ruang penyimpanan produk makanan. Karena makanan akan memiliki ketahanan dalam suhu tertentu. Sehingga untuk mempertahankan suhu dan kelembapan agar sesuai dengan kebutuhan makanan dibutuhkan pengatur suhu atau pendingin ruangan, yaitu AC.

Produk Kesehatan

Selain memberikan daya tahan dan mempertahankan kualitas serta mutu produk pangan. Ac Mendukung Produktivitas Pekerjaan tenaga kesehatan untuk menjaga produk kesehatan mereka tetap higienis, tidak rusak akibat suhu terlalu panas, dan tetap aman bagi para penggunanya.

Karena suhu merupakan produk biologis paduan dari senyawa kimia yang diperuntukan bagi manusia. Maka penyimpanan produk kesehatan memiliki standar suhu yang telah ditetapkan.

Standar suhu yang ditetapkan untuk penyimpanan produk kesehatan/biologis

Ac Mendukung Produktivitas Pekerjaan bidang farmasi untuk menjaga obat tetap stabil dan aman dikonsumsi. Produk kesehatan mempunyai standar spesifik suhu untuk menyimpan obat/produk kesehatan guna mempertahankan kestabilan senyawa obat/produk kesehatan terhadap suhu tersebut. Di dalam Farmakope Indonesia Edisi V, suhu untuk penyimpanan obat/produk kesehatan dibedakan menjadi (Depkes RI, 2014):

  • Suhu beku (kurang dari 2° C)
  • Suhu dingin (2°-8° C)
  • Suhu sejuk (8°-15° C)
  • Suhu kamar (15°-30° C)
  • Suhu hangat (30°-40° C)

Fasilitas penyediaan, pengadaan, dan penyaluran obat/produk kesehatan diwajibkan mempunyai sarana dan prasarana yang bisa mempertahankan juga mendukung kestabilan obat/produk kesehatan sesuai dengan suhu penyimpanannya. Tanpa terkecuali termasuk untuk distributor farmasi atau Perusahaan Besar Farmasi (PBF). Ac Mendukung Produktivitas Pekerjaan dalam tuntutan kewajiban ini.

Dan oleh karena tuntutan tersebut maka AC ruangan penyimpanan obat harus selalu dalam kondisi optimal serta dapat bekerja dengan baik. Dukungan penyedia jasa service AC dibutuhkan dalam hal ini, agar dapat memberikan perawatan AC secara rutin.